Mudik dan Ronda Tempo Dulu

Hari ini, sepekan menjelang Lebaran, sebagian besar warga Jakarta sudah bersiap mudik. Bagi para PKL (pedagang kaki lima) di Pasar Tanah Abang, yang siap-siap pindah berjualan mungkin baru akan mudik sehari/dua hari jelang Idul Fitri. Maklum, malam jelang lebaran atau malam takbiran warga Jakarta masih banyak yang berbelanja. 

Baca lebih lanjut

Mengenang Rapat Stabilitas Harga Masa Orde Baru

Oleh ALWI SHAHAB

Sudah lebih sebulan harga kebutuhan pokok terus melambung. Tentu saja kenaikan harga yang tidak terbendung ini membuat masyarakat gelisah. Mengingat, kenaikan itu semakin memberatkan hidup mereka, khususnya masyarakat menengah ke bawah. Kenaikan harga komoditas pertanian seperti hanya menunggu giliran, misalnya cabai, bawang, dan kini hampir merata.

Baca lebih lanjut

Venesia dari Timur di China Town

Alwi Shahab, Wartawan Republika

Pemda DKI Jakarta akan membersihkan sampah di sungai-sungai dalam upaya menanggulangi banjir dan menghidupkan kembali aliran sungai yang sebagian besar kini sudah menjadi selokan besar. Masyarakat tidak diperkenankan lagi membuang sampah di sungai-sungai, peraturan yang pernah diberlakukan pemerintah kolonial Belanda.

Baca lebih lanjut

Noordwijk Kawasan Para Bule

Noordwijk (kini Jalan Juanda), Jakarta Pusat, yang diabadikan pada 1920, keadaannya sangat kontras dengan sekarang ini. Delman atau sado merupakan kendaraan utama ketika itu. Lihatlah seorang bule berseragam putih–pakaian governement ketika itu–dengan santainya menyusuri jalan raya tanpa takut kecelakaan.

Baca lebih lanjut

CBZ Atawa RSCM Tahun 1928

CBZ Atawa RSCM Tahun 1928
Alwi Shahab, Wartawan Republika

CBZ (Centrale Burgelijke Ziekenhuis) berarti Pusat Rumah Sakit Rakyat. Kini, bernama RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) di Jalan Diponegoro No 71, Salemba, Jakarta Pusat, diabadikan 1928. Pemerintah kolonial membangun CBZ pada tahun 1919 sebagai rumah sakit rakyat, tempat praktik, dan laboratorium mahasiswa STOVIA (Sekolah Dokter Jawa), cikal bakal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Sejak saat itu, penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kedokteran semakin maju dan berkembang bagi masyarakat luas.
STOVIA didirikan 1898 dan murid-murid sekolah kedokteran inilah yang menggerakkan Budi Utomo pada tahun 1908 yang kita peringati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Berdirinya CBZ dilatarbelakangi timbulnya wabah penyakit berbahaya kala itu.

Baca lebih lanjut

Rumah Peristirahatan Cililitan

Rumah Peristirahatan Cililitan
Alwi Shahab
Wartawan Republika

Bekas rumah peristirahatan (landhuis) di Cililitan Besar, Jakarta Timur. Kediaman Hendrik Laurens van der Cup–warga Belanda di Batavia kaya raya–diabadikan ketika sudah tidak terpakai. Kini, rumah peristirahatan tersebut sudah menjadi bagian pertokoan dan pasar.

Baca lebih lanjut

Suasana Pasar Meester 1940-an

Suasana Pasar Meester 1940-an
Alwi Shahab
Wartawan Republika

Pasar Meester Cornelis diabadikan pada 1940-an (sebelum pendudukan Jepang). Letaknya ada di Jalan Jatinegara Barat–kini lebih dikenal sebagai Pasar Jatinegara. Seperti masa lalu, Pasar Jatinegara kini termasuk pasar yang ramai di samping pasar-pasar lain, seperti Tanah Abang, Senen, dan Glodok. Sekitar 70 tahun lalu, pasar ini begitu sibuk. Transaksi jual beli ramai.
Baca lebih lanjut

Pabrik Candu di Batavia

Pabrik Candu di Batavia
Alwi Shahab
Wartawan Republika

Sepintas, gedung ini adalah sebuah rumah tinggal. Letaknya berada di pinggir jalan raya Kota Batavia Centrum (Weltervreden-Jakarta Pusat). Di depannya terdapat rel listrik yang menunjukkan bahwa tempat ini merupakan jalan ramai. Entah untuk merusak mental bangsa Indonesia yang mereka sebut inlanders; candu, madat, atau opium bukanlah barang terlarang pada masa penjajahan.

Baca lebih lanjut