Hidayat: Konflik Pilkada Sumsel Dapat Ciderai Pemilu 2009

Konflik Pilkada Sumatera Selatan yang belum usai, dinilai dapat mengganggu proses pemilu 2009 apabila tidak segera diakhiri. Terlebih apabila dalam pelaksanaan maupun usai pelaksanaan pilkada Sumsel terjadi pelanggaran hukum dan perilaku anarkis.

“Saya khawatir itu akan mencederai proses pemilu 2009,” ujar Ketua MPR Hidayat Nurwahid usai acara buka puasa bersama di RS Bunda Aliyah, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (14/9/2008).

Menurut Hidayat, menjelang pemilu 2009, sudah sepatutnya bagi para elit politik untuk memberikan contoh pendidikan politik yang baik bagi rakyat. Antara lain dengan menghormati hukum yang ada, serta tidak melakukan manipulasi hukum. Sehingga para pihak yang saling bersaing merasa tidak ada yang kalah.

“Saya yakin pada akhirnya yang menang maupun yang kalah dapat menerima secara legowo,” sebut suami Diana Abas Thalib ini.

Hidayat menambahkan bahwa pilkada dilaksanakan untuk menghadirkan pemimpin yang lebih baik. Bukan untuk memunculkan konflik antar masyarakat.

“Saya kira, saya harus sampaikan bahwa pilkada tidak dihadirkan untuk melahirkan konflik antar warga,” tandasnya.(ddt/irw/detiknews)

Satu pemikiran pada “Hidayat: Konflik Pilkada Sumsel Dapat Ciderai Pemilu 2009

Tinggalkan komentar