Sejarah Kota Palembang

Sejarah Kota Palembang[a resume]
triyono – infokito

Pendahuluan

Bismillah …

Palembang merupakan kota tertua di Indonesia, hal ini didasarkan pada prasasti Kedukan Bukit (683 M) yang diketemukan di Bukit Siguntang, sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota yang merupakan ibukota Kerajaan Sriwijaya pada tanggal 16 Juni 683 Masehi (tanggal 5 bulan Ashada tahun 605 syaka). Maka tanggal tersebut dijadikan patokan hari lahir Kota Palembang.

Batu-bersurat (prasasti) itu ditemukan oleh Controleur Batenberg di tepi sungai Kedukan Bukit, yakni diantara Bukit Seguntang dengan Situs Karanganyar pada tahun 1926 dengan menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Melayu kuno. Prasasti tersebut oleh penduduk kampung Kedukan Bukit waktu itu dijadikan semacam tumbal bila akan mengikuti lomba Bidar, yakni dengan cara meletakkan di haluan Bidar yang akan diperlombakan. Konon, Bidar atau Perahu yang digentoli dengan batu “sakti-bertuah” itu senantiasa menang berlomba. Kemudian Batu-bersurat Kedukan Bukit itu ditelaah oleh para pakar sejarah dan kebudayaan, diantaranya Prof. M. Yamin yang menyatakan, itulah proklamasi (penggalian/pemindahan) ibukota Sriwijaya (dari tempat lain) ke Bukit Seguntang.

Prasasti Kedukan Bukit itu berbunyi sebagai berikut:

(1) Swasti cri cakawarsatita 605 ekadaci cu (2) klapaksa wulan waicakha dapunta hiyang nayik di (3) samwau manalap siddhayatra disaptami cuklapaksa (4) wulan jyesta dapunta hiyang marlapas dari Minanga (5) Tamvan mamawa yam wala dualaksa danan koca (6) duaratus cara di samwau danan jalan sariwu (7) tluratus sapulu dua wannakna datam di Mukha Upang (8) Sukhacitta di pancami cuklapaksa wulan (9) laghu mudita datam marwuat wanua (10) Criwijava siddhayatra subhiksa.

[Bacaan Prof. Poerbacaraka, G. Coedes, Prof. Dr. Ph.S. Van Ronkel Dr. Buchari, Prof. Slametmulyana]

Kota Palembang juga dipercayai oleh masyarakat melayu sebagai tanah leluhurnya. Karena di kota inilah tempat turunnya cikal bakal raja Melayu pertama yaitu Parameswara yang turun dari Bukit Siguntang. Kemudian Parameswa meninggalkan Palembang bersama Sang Nila Utama pergi ke Tumasik dan diberinyalah nama Singapura kepada Tumasik. Sewaktu pasukan Majapahit dari Jawa akan menyerang Singapura, Parameswara bersama pengikutnya pindah ke Malaka disemenanjung Malaysia dan mendirikan Kerajaan Malaka. Beberapa keturunannya juga membuka negeri baru di daerah Pattani dan Narathiwat (sekarang wilayah Thailand bagian selatan). Setelah terjadinya kontak dengan para pedagang dan orang-orang Gujarat dan Persia di Malaka, maka Parameswara masuk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Sultan Iskandar Syah.

Berbicara mengenai asal usul kota Palembang, memang tidak bisa dilepaskan dari sejarah perkembangan kerajaan Sriwijaya, yang pernah menjadikan kota Palembang sebagai ibukotanya. Kejayaan Sriwijaya seolah-olah diturunkan kepada Kesultanan Palembang Darusallam pada zaman madya sebagai kesultanan yang disegani dikawasan Nusantara. Palembang pernah berfungsi sebagai pusat kerajaan Sriwijaya dari abad ke-7 (tahun 683 Masehi) hingga sekitar abad ke-12 di bawah Wangsa Sailendra/Turunan Dapunta Salendra dengan Bala Putra Dewa sebagai Raja Pertama. Pada abad ke-17 kota Palembang menjadi ibukota Kesultanan Palembang Darussalam yang diproklamirkan oleh Pangeran Ratu Kimas Hindi Sri Susuhanan Abdurrahman Candiwalang Khalifatul Mukminin Sayidul Iman (atau lebih dikenal Kimas Hindi/Kimas Cinde) sebagai sultan pertama (1643-1651), terlepas dari pengaruh kerajaan Mataram (Jawa). Tanggal 7 Oktober 1823 Kesultanan Palembang dihapuskan oleh penjajah Belanda dan kota Palembang dijadikan Komisariat di bawah Pemerintahan Hindia Belanda (kontrak terhitung 18 Agustus 1823), dengan Commisaris Sevenhoven sebagai pejabat Pemerintah Belanda pertama. Kemudian kota Palembang dijadikan Gameente/haminte berdasarkan stbld. No. 126 tahun 1906 tanggal 1 April 1906 hingga masuknya Jepang tanggal 16 Februari 1942. Palembang Syi yang dipimpin Syi-co (Walikota) berlangsung dari tahun 1942 hingga kemerdekaan RI. Berdasarkan keputusan Gubernur Kdh. Tk. I Sumatera Selatan No. 103 tahun 1945, Palembang dijadikan Kota Kelas A. Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 948, Palembang dijadikan Kota Besar. Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 1965, Palembang dijadikan Kotamadya. Berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 1974 tanggal 23 Juli 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah, Palembang dijadikan Kotamadya Daerah Tingkat II Palembang. [triyono-infokito]

Wallahua’lam

infokito

Daftar Isi
Arti Nama Palembang dan Kapan Nama Palembang ‘Lahir’?
Aneka Nama Palembang dalam Sejarah
Bentuk dan Susunan Kota Palembang
Catatan Perkembangan Kota Palembang

related topic
Tahapan Sejarah Perkembangan Kota Palembang

71 pemikiran pada “Sejarah Kota Palembang

  1. Ass…Wr…Wb..
    Salaaam Kenal mang cek….. Saya di Bontang Kaltim.
    “Jauh di mata tapi dekat di hati”
    Demikian gambaran, setelah nemuke website mang cek iko kareno meski di rautaw urang tapi P’lembang teraso dekat di hati….
    Saluut… Up grade terus mang cek yooo…..
    Thx
    Wassalam..Wr..Wb.

  2. mangcek, kiro-kiro boleh dak aku ngambil isi sejarah palembang ini buat website aku. dak lemak nak ngomong palembang tapi sejarahnyo idak ikut ditampilke. mungkin agak aku ubah dikit, jadi bahasa inggris.

  3. asswrb,
    apokabar rekan-rekan sanak doloer yang ado di Kota Palembang, mugo-mugo bae baek selalu dan semakin maju dengan vistmusi2oo8-nya.
    wasswrb,
    amirul mukminin (FP Unsri- SEP88)

  4. Ass Wr Wb,

    Perkenalkan saya Wiem, orang Minang yang lama tinggal di Jawa.
    Boleh kan ikutan nimbrung belajar tentang sejarah Palembang.
    Yang ingin saya tanyakan adalah, kapan dan mengapa terjadi perubahan nama dari Sriwijaya menjadi Palembang?

    Wassalam
    Wiem

  5. Asswrwb.
    Senang sekali kalau ada sejarah mengenai Palembang. Saya baru mengetahui sekarang adanya situs yang mengetengahkan/menyajika tentang Palembang sejak awal. Saya belum sempat membaca yang lain.
    Terimakasih.
    Wsswrwb

  6. dah lama ni dak balek ke pelembng,,,kangen, cak mano kabar nyo tuh/.. tulisannya bags, walaupn ak dak terrll ska dgn sejrh. namn pada penelitian s-2 ni mau tk mau aku mempelajri banyk ttng sejrh kito tula (plembng) jd,, aku mohon kirimn informasi mengenai sejrh plembng detail beserta infrmsi kehidupn masyrkt keturnn Arab di perkampungn al-Munawwr Palembng,,, kalu dk slaah kelurhn 13 ulu parak sungai Musi tu la… mokash pak cik,,,

  7. saya sangat kagum dengan sejarah kota palembang,tatapi kenapa orang-orang palembang tidak melestarikan kebudayaannya sendiri,sampai sekarang pun kota palembang itu tenggelam dari sejarawan,apakah orang palembang itu sudah lupa dengan kebudayaannya sendiri. orang banyak menganal kota palembang itu dari makanan yaitu PEMPEK,apakah makanan tersebut adalah makanan raja-raja terdahulu,enggak kan!saran saya semoga orang palembang tergerak untuk melestrikan kebudayaannya setelah membaca komentar saya ini.

    • Iyah mngapa cma pempek yg org ktauhi dri palembang…aku pengen nian rasonyo mngajak kawan2 mahasiswa utk mmperkenalke budaya palembang yg luar biasa ini,,,tp bgaimana ingin mmperkenalkan sdangkan penduduk aslinyo be trmasuk aq dewek kurang mmahami sejarah kota palembang…aku berminat gbung klu ado perkumpulan masyarakat yg cinto budayo palembang

  8. aLhamDuLiLLah…..
    wNg palEmBAnG MaSeH PedUlI sAMo PeRkEmBANgAN BuDaYo, YanG sAlAH SiKokNyO BuKiT SeGuNtANG…
    aJaK TeRuS AnAk bAnGsO UnToK TaU pArIWiSaTa KoTA PeMpEk KiTo nIki…
    moKaSEh…..

  9. assalamualaikum wr. wb.

    kira2 ada terseimpan silsilah Nama Masagus dan Masayu yang dari Pangeran Puspodiwongso, sunan kertapati, raden musi tinggi balang ?? (ap raden pali candi balang), pangeran subekti. saya udah cari tapi ngga’ ketemu. klu ada tolong ya.

    kita pengen tau sejarahnya dan silsilahnya, masa cuma dapet nama tapi ngga tau asal muasalnya.

    terima kasih sebelumnya
    wassalamualaikum Wr. Wb

  10. mas Triyono, ayo kito sempurnoken sejarah negeri kito yang mayoritasnyo dihuni oleh golongan mayoritas kaum muslimin. sejarahnya dak lepas dari keberadaan kerajan Islam (Melayu); samudra Pasai; Aceh. Pada priode pertengahan dalam sejarah Islam dunia/ 1250-1800 (M: Prof.DR.Harun Nasution, 1974)Dunia bahari kito diramaikan oleh kehadiran ribuan kapal dari Persia (Iran), Turki (Usmani), India (Moghul),dan China (Yuan dan Ming). mereka tentu singgah ke Folin-fong/ Kukang/ Chiu chi-ang. Setelah berdirinya kerajaan Majapahit (1294-1518 M), lalu berjaya kerajaan Islam Demak (1518-1546) dan Mataram Islam (1549-1945: Kesultnan Yogyakarta). Jadi wajarlah, kalu penduduk Palembang banyak yang berraut China; mata sipit, hidung besa’, kulit kuning, rambut umbanan, dls. o..ya.., menurut sy, nama folin-fong lin-fong berasal dari pengaruh bahasa Arab (tarkib mazji) sama halnya dengan nama dua suku kata di bbrp negeri Islam; Hadra-maut/ Islam-abad/ Khurr-San/ darus-salam (yerussalem)/ bait laham (betelhem)/ dls. artinya : palinban (palembang) artinya negeri penduduk pedatang yang menjadi pribumi yang cerah. ok. salam kepada semua wong kito.

  11. cuma nak nayo mang,…
    kerajaan sri wijaya tuh kabarnyo dulu sebuah kapal yang sampe sekarang belum diketahui keberadaannyo,…
    terimo kasih info balasannyo, sangat berguno nian,..
    salam galo tuk wong kito,

  12. Sebetulnya nenek moyang asli orang Palembang itu berasal dari ras/etnis apa?? soalnya beberapa fakta sangat membingungkan??? Pertama,ada yg bilang kalau kita itu adalah keturunan jawa,ini berdasarkan fakta “kerajaan Sriwijaya”… Kedua,ada juga yg bilang bahwa kita-lah bangsa pribumi melayu,ini berdasarkan fakta bahasa & logat berbicara,serta berdasarkan fakta sejarah “Parameswara”… dan terakhir,kita bahkan dianggap sebagai keturunan etnis Tionghoa/Cina,ini berdasarkan fakta tentang kecenderungan bentuk & forum wajah orang2 pribumi Palembang.. jadi sebetulnya mana yang benar??? mohon bantuannya… mokase mangcek/bicek…

    • saya yang jawab buat anda,orang palembang yang asli,dalam arti kata,yang masih keturunan raden.itu masih ada dara jawanya.contonnya saya pak,nama saya di depan nya ada gelar Rm.kata papa saya itu keturunan dari kakek saya,dan saya memanggil kakek saya itu dengan sebutan Yai,saya sebenarnya juga ga tau persis,tapi itulah yang saya dengar dari papa saya pak.saya sebenarnya males pake gelar2 itu.tapiii….saya juga bangga masih ada keturunan raja.saya masih ada dara jawa.dara palembang dari SULTAN MAHMUD BADARUDIN 2.dan kerajaan majapahit pak,

      • yang jadi pertanyaan sekarang, ditahun 1823 palembang jatuh ketangan belanda, dan sultan mahmud badaruddin II beserta keluarganya diasingkan oleh belanda ketanah Makasar, jadi anda keturunan yang mana?? jujur saya sangat meragukan kalau ada yang mengakui dirinya sebagai keturunan SMB II …

  13. saya di lahirkan di palembang,kakek/yai saya dulu tinggal di 28 ilir dan nyai saya orang asli 19 ilir.nama nyai saya Rm.balkiah.saya cuma mau mencari saudara atau family dari nyai saya.itupun kalau masih ada.saya punya silsila keturunan saya dari sebelum yai saya.saya minta tolong kalau ada yang tahu keturunan saya ada dimana saja.kata almarhum papa saya banyak,ada di 28,27 ilir,pasar cinde.16,19 ilir,bukit besar,sekip,tangga buntung,kalaupun mereka masih ada,alangkah senang bisa banyak saudara saya ini,

  14. ass…seneng sekali biso gabung disini…Kota Palembang adalah Kota Besar….didukung dengan kepedulaian pemerintah Kota Palembang saat ini membuat palembang semangkin bagus…aku pengen nian berharap 2 sd 10 tahun kedepan Palembang menjadi Kota Internasional yang berkiblat pada kota-kota Dunia seperti Tokyo, London, Hongkong, Paris dll..dimana disana sarana prasarana publiknya sangat baik…mudah2an pemerintah kota palembang sudah belajar atau menetapkan skema kota palembang 2 sd 10 tahun kedepan..supaya kita tidak terjebak pada kota-kota besar lainnya seperti JKT,Bangkok yang terkesan semerawut…mumpung kota palembang masih bisa berbenah menjadi lebih baik…aku bangga jadi orang palembang dan bisa memperkenalkan Kota Palembang kepada orang lain..salam hangat selalu…

  15. Palembang adalah kota tertua di bumi nusantara ini,ga ada orang palembang dikalahkan oleh majapahit.ini sejarahnya ga sesuai,krn suku jawa sndri tdk bs menghlangkan bhs jawa itu,jd mngkn jaman skrng orang palembng & suku melayu lainya smpai sekarng bs brbhasa jawa !!!,
    Trjdnya suku jawa bnyk dibelahan bumi melayu itu jamanya soeharto berkuasa peng(IMIGRANAN)

  16. palembang dalam bahsa mandarin cina di namakan qi kang. wo ren lai qi kang ho .wo bu lai qi kang si nian . wo zai li kabipaten oku selatan .balai pengesahan bahsa mandarin pertama di lakukan di qi kang tepatnya di balai hui hui ( balai islam) .palembang mempuyai sejarah yang kuat dg budaya cina .wo you qu qi kang . wo you kan mama ye baba . oke ho xie xie . xia wu hou .wslm

  17. menurut sejarah orang palembangdianggap etnis cina .saya punya kawan dia cina medan etnis hokkian ,dia mengatakan kalau nenek moyang orang palembang dari dataran tibet cina selatan .dari nasab kakek(yeye).kebanyakan cina beretnis hokkian umumntya berbahsa mandarin . perhatikan dari seluk beluk budaya , dri makanan ,pakaian,rumah,semuanya berkaitan dg budaya orang tionghoa. tp alangkah bagusnya kita orang palembang belajar bahasa mandarin .

  18. saya bukan sombong ,saya dapat berbicara dalam bahsa mandarin cina,bahsa hokkian palembang,bhs palembang ogan,bhs palembang komering,bhs palembang sememde,bhs palembang ranau,bhs palembang kota ,bhs lampung,indonesia and english of course.saya asli putra sumsel.saya berwajah cina . makanya tak heran banyak kawan kawan cina mengatakan saya cina palembang.

  19. org tua saya asli palembang… tapi sya lhr & bsr di perantauan.
    kakek saya AMIR HAMZAH & beliau adlh cucu nya pangeran NUR HASAN…..
    tlg donk ksh info tentang pangeran NURHASAN

  20. Ass…khususNyo wong palembang,aku cuma nak mastike omongan ORTU aku,katonyo kami nie dr keturunan rajo,soalnyo klrgo kami masing2 ado gelar.jd yg dipanggil gelarNyo bkn namonyo! Aku nie b’darah komring,yai aku gelarNyo Raden sorto,anak dari musa alias Bumi kuasa..klu klrga km lg pd kumpul (Contoh:pas lebaran,lg ado hajatan) km yg kecik2 nie dijelaske/diliatke silsilah keturunan kami,yg ujung2nyo nyambung ke sunang gunung jati cirebon jg kesultanan banten,krn merekalah nenek moyang km dlm urutan silsila itu! bg yg tau bae ye,kiro2 menurut kamu bener dak lor?

  21. Khusus buat wong PALEMBANG yg ado diperantauan YA SAMAN ngelek gelombang perahu bidar di sungai musi,jg lupo beli telok abang…cantik rupo penyabar dan baek ati,adek manis brambut panjang dikuncit kepang. liku-liku banyu batang hari sembilan,mengalir bermuaro disungai musi jugo…elok la gumai serupo cinto menawan,buat kakak siang tekenang malam tejago. pulau kemaro mbelah sungai musi ke sungsang,nak ke pusri laju tesasar ke kalidoni,badan saro,pekeran resah,ati tegoncang…ngarepke adek kalu bae galak jadi bini. aya ya ya ya ya saman pecak nyo mudah tapi saro nian…aya ya ya ya ya saman nyari bini yg bener-bener setolokan…aya ya ya ya ya saman…saman ya saman ya saman…

  22. mw tanyo mang cek.
    ado dk yg tw sejarah dr Pindang Palembang?
    kmrn aku tanyo ke Museum sultan Mahmud Badaruddin II, petugas Dinas Pariwistanyo dk tw.
    di Pusda dk katek.
    tolong Bantuannyo.

    kmi ado tugas membuat makalah tentang makanan khas Sumatera Selatan.
    dosen kami tu nk buat dokumen mengenai makanan Sumsel.

  23. sebagai pecinta sejarah, saya sekedar mengingatkan saja kalau raja pertama bukan bala putra dewa, melainkan dapunta hyang jaya naga, bala putra dewa keturunan dari tanah jawa yang membawa kejayaannya saja…

Tinggalkan komentar